Medan magnet dalam ilmu fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
Medan magnet merupakan medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik atau di sekitar benda konduktor berarus. Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Sementara di dalam magnet, garis-garis gaya magnet memiliki arah dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet. Garis-garis tersebut tidak pernah saling berpotongan. Kerapatan garis-garis gaya magnet menunjukkan kekuatan medan magnet. Jika dua buah magnet dengan kutub yang berbeda didekatkan maka akan memiliki medan magnet yang besar. Sementara itu, jika dua buah magnet yang memiliki kutub sejenis didekatkan maka tidak akan terjadi garis-garis gaya magnet yang membentuk medan magnet.[1]
Sifat[sunting | sunting sumber]
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan kemagnetan, yang menghasilkan sekumpulan empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, berdasarkan rumus Maxwell, masih terdapat dua medan yang berbeda yang menjelaskan gejala yang berbeda. Einsteinlah yang berhasil menunjukkannya dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan relativitas khusus, gaya magnet adalah manifestasi dari gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat).
Prinsip penggunaan [ sunting | sunting sumber ]
Medan magnet memiliki empat jenis prinsip yang dapat menjelaskan fitur penggunaannya. Prinsip pertama bahwa suatu medan magnet hanya menghasilkan arus listrik pada bagian tubuh dari magnet. Prinsip kedua ialah medan magnet yang dapat dipengaruhi oleh arus listrik dapat menghasilkan gaya. Prinsip ini digunakan pada motor listrik. Prinsip ketiga ialah tegangan listrik dapat dihasilkan pada medan magnet yang mengalami pemutusan listrik . Prinsip ini digunakan pada generator listrik. Sedangkan prinsip keempat ialah jumlah kumparan penghantar listrik yang menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk pertukaran suatu medan magnet. [2]
0 comments:
Post a Comment