Lari Jarak Pendek: Pengertian,
Lari jarak pendek adalah salah satu unsur dari pendidikan jasmani dan kesehatan yang perlu dipelajari pengertian, teknik, manfaat dan peraturan dasarnya. Sederhananya seorang atlet pelari memanfaatkan kakinya dengan kecepatan paling tinggi guna mencapai target waktu secara singkat.
Zohri spesialis lari jarak 100 meter walaupun terdapat 200 meter dan 400 meter sebagai alternatif lintasan yang dilombakan pada lari jarak pendek. Berikut beberapa kajian pustaka perihal deskripsi teori hakikat lari jarak pendek (sprint) 100 meter :
Dalam bukunya Yoyo Bahagia (2000:11) menyatakan bahwa lari termasuk dalam fase layang adalah gerakan tubuh dimana kedua kaki ada saat melayang di udara (kedua telapak kaki lepas dari tanah), berbeda dengan jalan dimana kaki selalu kontak dengan bumi atau tanah.
Mochamad Djuminar menerangkan seorang pelari akan melakukan frekuensi langkah yang dipercepat, sehingga pada satu waktu kecenderungan badan melayang pada saat ia berlari. Artinya ketika kedua kaku melayang setidaknya ada setu kaku yang menopang tanah. (Mochamad Djuminar A. Widya, 2004: 13)
Wikipedia mendefinisikan lari adalah gerakan tubuh (gait) dimana pada suatu saat ada fase layang, semua kaki tidak menginjak tanah. Jadi, berbeda dengan jalan yang salah satu kaki harus tetap ada sebagai penopang dan kontak dengan tanah, sedangkan lari merupakan gerakan tubuh dimana kedua kaki ada saat bisa melayang di udara atau tidak kontak dengan tanah.
Jalan dan lari merupakan bagian dari kepelatihan dasar atletik yang di dalamnya mencakup berlatih-melatih, menyusun program latihan fisik, teknik, taktik, dan masih banyak lagi. Bagi Grameds yang ingin mempelajari lebih dalam, buku berjudul Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari dari Dr. Suratmin, S.Pd., M.Or.
0 comments:
Post a Comment