Aktivitas Renang
Berenang membutuhkan keseimbangan di air
Kata Kunci:
- Renang Gaya Bebas
Melalui olahraga berenang siswa akan berkesempatan untuk
mengenal dan memahami lingkungannya. Melalui berenang itu
pula, siswa memperoleh kesempatan untuk bergerak dengan bebas.
Mereka mau tidak mau harus menggerakkan seluruh tubuhnya,
untuk tujuan agar bisa mengapung dan bergerak. Keleluasaan itu
merupakan rangsang yang luar biasa, bukan saja dari aspek fisik
namun juga dari aspek mental.
Dari aspek psikologis, berenang bagi siswa memiliki nilai yang
khas dan meluas cakupannya, yaitu memupuk keberanian dan
perasaan mampu, serta percaya diri, di samping untuk
membangkitkan suasana kegembiraan yang tidak dijumpai dalam
aktivitas jasmani lainnya.
Kompetensi
12
146 Penjasorkes IX
Ada 4 macam gaya renang yaitu gaya bebas, dada, punggung,
dan kupu-kupu. Pada bab ini akan kita bahas mengenai renang
gaya bebas.
1. Asesmen Koordinasi Gerak
Beberapa aspek yang mungkin perlu mendapat perhatian pada
saat melakukan asesmen keterampilan gerak kombinasi lengan
dan napas dalam berenang di atas, antara lain dapat dilihat pada
asesman berikut.
a. Tahap persiapan
Terapung dan melakukan gerakan lengan tanpa bantuan
pelampung.
b. Tahap pelaksanaan
1) Permulaan memutar kepala tepat pada saat tangan berada di bawah
leher.
2) Membuang napas pada saat muka di dalam air.
3) Membuang napas melalui mulut dan hidung.
4) Memutar kepala untuk mengambil napas dari samping (bukan
mengangkat kepala).
5) Memasukkan muka ke dalam air pada saat recovery.
c. Tahap gerak lanjut
Terus berenang dan mengambil napas secara berirama.
2. Posisi Tubuh pada Permukaan Air (Body Position) Gaya Bebas
Yaitu suatu sikap badan hampir sejajar dengan permukaan
air, sikap kepala dalam sikap normal. Bagi perenang jarak pendek,
sikap kepala cenderung agak naik dan bagi perenang jarak jauh
dan menengah, sikap kepala cenderung agak rendah.
Kompetensi 12. Aktivitas Renang 147
Gambar Posisi tubuh renang gaya bebas
a. Posisi badan
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup
dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
1) Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
2) Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
3) Otot – otot perut dan leher rileks
b. Gerakan kedua kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan
mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan
kaki pada renang gaya bebas adalah :
1) Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
2) Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari
pergelangan kaki.
3) Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rileks) jangan sampai keluar
dari permukaan air.
4) Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
1) Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil
duduk di pinggir kolam.
2) Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan
yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang
kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber
gerakan pada pangkal paha.
3) Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Dimulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong
dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik
turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
148 Penjasorkes IX
c. Gerakan tungkai
Dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah
sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap
tinggi dalam keadaan streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut.
1) Tungkai digerakkan dari pangkal paha
2) Lutut dan pergelangan kaki melentur
3) Ujung kaki lurus
4) Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.
d. Gerakan Lengan
Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :
1) Siku tinggi (di atas air dan di air)
2) Telapak tangan rendah saat di atas air
3) Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
4) Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
5) Ibu jari menyentuh paha
6) Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”
6) Ada dorongan kelajuan
e. Meluncur
Luncuran dalam renang gaya bebas pada hakikatnya sama dengan
luncuran gaya renang yang lain (kecuali gaya punggung atau telentang),
Luncuran ada dua macam, yaitu :
1) Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain yang
menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :
a) Luncuran dengan pertolongan dua orang
b) Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik
lengannya.
c) Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong
tungkainya.
d) Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung (dipegang
perut dan pahanya)
2) Luncuran aktif, ada 2 macam yaitu :
a) Luncuran aktif dari dinding kolam
b) Luncuran aktif dari dasar kolam
Kompetensi 12. Aktivitas Renang 149
Rangkuman
Pelatihan
Tugas
f. Pengambilan napas
Cara – cara pengambilan napas :
1) Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai di belakang pantat.
Bersamaan dengan gerakan ini, kepala menengok ke arah kanan sambil
membuka mulut dan menghirup udara. Lengan kiri bergerak ke atas
air menuju ke arah depan. Pada saat yang sama melakukan gerakan
lengan kanan dan menghirup udara.
2) Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi,
lengan kanan bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar
kolam sambil menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.
3) Sikap awal berdiri kangkang muka belakang di dasar kolam dangkal.
4) Badan membungkuk, lengan kanan ke arah depan, lengan kiri ke arah
belakang.
5) Kepala masuk ke dalam air.
0 comments:
Post a Comment