Wednesday, November 16, 2022

globalisasi

 

Pengertian Globalisasi: Proses, Karakteristik dan Dampak Globalisasi

Pengertian Globalisasi – Orang bilang dunia kini menyempit. Mau ke mana saja dah hitungan menit. Dengan siapa saja kita bisa saling berhimpit. Berita di luar negeri sana, di dalam negeri pun jadi hit. Bahkan virus yang jauh dari negeri Tirai bambu sana pun bisa sampai ke desa terpencil di Indonesia. Semuanya itu adalah dampak globalisasi.

Terkoneksi dengan siapa saja tanpa pake lama karena internet yang jadi andalan kita. Mau lihat apa dimana tinggal klik aja. Mau makanan Jepang ga perlu terbang ke Jepang. Mau baju artis Korea gak usah repot.

Banyak hal yang mudah jadi viral karena gampang tersebar. Banyak orang mendadak terkenal karena aksinya banyak ditonton orang. Semua karena globalisasi. Apa sih globalisasi itu? bagaimana bisa terjadi globalisasi? adakah dampaknya globalisasi? bisakah kita memanfaatkan globalisasi? contog globalisasi apa saja                                             e         


Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah tersebarluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara.

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Banyak pihak berpendapat globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya bahkan berhasil melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat globalisasi bisa jadi mulai muncul di milenium ketiga sebelum Masehi.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat. Istilah globalisasi makin sering bergaung sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an.

Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) Mengelompokan empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.

Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti terjadinya perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi pada akhirnya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

Di Indonesia sendiri, kita dapat melihat sudut pandang yang dapat memantik keterbukaan serta kejelasan wacana mengenai arah perkembangan ekonomi akibat globalisasi ini yang dapat Grameds baca pada buku Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, dan Novel Ekonomi.

Pada dasarnya, pengertian globalisasi sebenarnya belum memiliki definisi yang tepat, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Globalisasi dipandang sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.


Globalisasi identik dengan istilah global village atau desa global, di mana batas-batas wilayah negara seolah menjadi pudar bahkan seperti hilang alias jadi tanpa batas akibat kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi. Mengapa batas negara seolah pudar bahkan lenyap? Batas negara disebut pudar karena semua orang bisa mengunjungi negara manapun dengan sangat mudah karena bantuan alat transportasi modern.

Selain itu, komunikasi antar masyarakat beda negara bisa dengan mudah dilakukan karena bantuan alat komunikasi dan jaringan internet. Batas negara disebut pudar karena sekarang jika kita membutuhkah suatu barang kita bahkan bisa menemukan barang-barang dagang dari luar negeri dengan sangat mudah. Sekejap mata hanya dengan senam jari maka barang apapun bisa dipesan.

Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor mengapa globalisasi dapat dianggap positif. Perkembangan ilmu sains yang kemudian memunculkan inovasi-inovasi dibidang teknologi, manfaatnya sangat banyak. Seperti teknologi pengiriman pesan.

Dahulu kita harus susah payah datang ke kantor pos untuk berkirim kabar, perlu beberapa hari untuk menyampaikan pesan lewat surat berperangko. Kalau mau cepat sedikit bisa pakai telegram, namun lewat telegram kabar yang disampaikan hanya sedikit.



Belum lagi jarak kantor pos dari rumah itu jauh. Perlu usaha untuk tiba di sana. Namun keseruannya tentu tak tergantikan. Menjelang hari raya dulu kantor pos akan kebanjiran order kiriman kartu lebaran. Kita bisa mengirimkan kartu lebaran ke keluarga atau kolega jauh. pun kita akan suka cita mendengar suara pak pos yang mengantarkan kartu lebaran untuk kita.

Saat ini dengan hanya menggunakan teknologi seperti smartphone dengan koneksi internetnya, kita dengan sangat mudah berkirim pesan dengan hitungan detik, bahkan bisa bertatap muka langsung. Kalau hari raya maka ucapan selamat tinggal copy paste kiriman orang kalau sebar. Hanya dalam hitungan detik pesan kita sudah diterima.

Sama halnya transportasi, perkembangan teknologi mendorong manusia membuat inovasi seperti ojek online. Kini masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar dengan tingkat mobilitas yang tinggi, akan sangat terbantu dengan adanya aplikasi layanan ojek online ini.

Karena adanya globalisasi ini, berbagai hal menjadi serba instan dan kita menjadi dipermudah dalam pemenuhan kebutuhan, begitu pula dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ikut berkembang dengan adanya globalisasi yang dibahas pada buku Globalisasi Adalah Mitos oleh Paul Hirst.


Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

1. Selo Soemardjan

Selo Soemardjan berpendapat, “globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.”

2. Anthony Giddens

Anthony Giddens menyatakan bahwa “semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.”

Powered By
Loaded0.16%

3. Cochrane dan Pain

Cochrane dan Pain menyatakan bahwa adanya globalisasi ditandai dengan munculnya suatu sistem budaya dan ekonomi secara global yang bisa membuat masyarakat dari seluruh dunia menjadi masyarakat tunggal yang tumbuh secara global.


4. Malcom Waters

Malcom Waters menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses sosial yang bisa mengakibatkan munculnya pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya yang berubah menjadi kurang pentin dan berada di dalam setiap kesadaran manusia.

Jenis-Jenis Globalisasi

Setelah membahas pengertian globalisasi, maka hal yang akan dibahas selanjutnya adalah jenis-jenis globalisasi. Cakupan globalisasi sangatlah luas, seperti globalisasi bidang transportasi, globalisasi ekonomi, globalisasi sosial budaya, globalisasi IPTEK, globalisasi komuninkasi, dan lain-lain.

Globalisasi transportasi

Bidang transportasi akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya globalisasi, apalagi transportasi umum juga akan terus berkembang. Dalam hal ini, berkembangnya transportasi karena globalisasi bisa pada transportasi darat, laut, hingga udara. Berkat adanya globalisasi, maka pengiriman suatu barang dari suatu wilayah ke wilayah lainnya akan lebih cepat.

Globalisasi ekonomi

Jenis globalisasi yang kedua adalah globalisasi ekonomi, Jenis globalisasi ini bisa kita lihat karena adanya perdagangan internasional yang dilakukan oleh dua negara atau lebih. Bahkan, berkat adanya globalisasi ekonomi, maka seseorang tidak perlu keluar rumah untuk membeli suatu barang.

Globalisasi budaya

Sesuai dengan pengertian globalisasi, maka jenis globalisasi berikutnya adalah globalisasi budaya. Sudah bukan hal asing lagi kalau sosial budaya merupakan jenis dari globalisasi. Salah satu budaya yang sudah mulai masuk ke Indonesia, yaitu budaya Korea.

Globalisasi IPTEK

IPTEK akan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, sehingga IPTEK termasuk jenis dari globalisasi. Oleh karena itu, semakin maju perkembangan zaman, maka akan semakin banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.

Globalisasi komunikasi

Globalisasi komunikasi, sama dengan namanya globalisasi jenis ini identik dengan hal-hal komunikasi. Salah satu hal yang mulai berubah semenjak adanya globalisasi komunikasi adalah berkurangya aktivitas mengirim pesan yang digantikan dengan mengirim chat.

Proses Globalisasi

Berdasarkan pengertian globalisasi, maka globalisasi tidak mendadak terjadi tentunya. Globalisasi ternyata tidak terjadi sekejap lho. Globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses. Apa saja ya kira-kira prosesnya?

Globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan.

Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan selanjutnya.

Dengan akalnya maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan sebelumnya. seiring waktu berjalan, ilmu pengetahuan pun jadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi.

Penemuan alat komunikasi misalnya yang semula begitu sederhana tak dinyana kini semakin canggih sehingga proses komunikasi sangat cepat.

Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, tak dinyana sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat.

Bahkan jika semula hanya bisa berkirim pesan pada satu orang, kini kita berbagi pesan pada banyak orang langsung dengan adanya fasilitas grup yang disediakan.

Jika dulu hanya suara saja yang bisa saling menyapa kini wujud nun jauh disana pun bisa terlihat lewat video call . Kemajuan teknologi akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Jika jaman dahulu mau kemana-mana kita terkendala oleh transportasi, sekarang meskipun kita tak punya motor dan mobil sekalipun maka kota tinggal memesan transportasi online dimanapun kita berada, kemanapun tujuan kita.

Karakteristik Globalisasi

Pengertian globalisasi, jenis, dan proses sudah dibahas, maka pembahasan selanjutnya adalah karakteristik globalisasi. Bagaimana karakteristik globalisasi sebenarnya? Menurut Cohen dan Kennedy karakteristik globalisasi adalah:

1. Meningkatnya Masalah Bersama

Meningkatnya masalah bersama, seperti penyebaran virus penyakit yang terbawa dari orang-orang migrasi, hutang luar negeri, dan pola-pola kejahatan internasional. Penyebaran virus seperti yang sekarang sedang melanda dunia di mana Covid-19 yang berasal dari Wuhan China kini sudah menyebar kemana- mana.

2. Meningkatynya Interaksi Kultural Antar Negara

Meningkatnya interaksi kultural antar negara melalui media massa dan internet. Beberapa waktu lalu sebuah stasiun tv swasta lokal membuat sebuah ajang pencarian bakat antar negara se asia tenggara. Melalui acara ini kita jadi tahu seperti apa penyanyi luar negeri dan juga terjadi kita melihat budaya mereka.

3. Setiap Negara Saling Ketergantungan dalam Bidang Ekonomi

Negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi karena pasar dan produksi ekonomi. Kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global mendorong lahirnya organisasi World Trade Organization, pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan internasional.

4.Terjadinya Perdagangan Antar Negara

Sumber daya alam yang dimiliki suatu negara belum tentu dimiliki negara lain. Maka untuk saling memenuhi kebutuhan terjadi proses perdagangan antar negara. Proses Import dan eksport tak bisa dihindarkan lagi. Terjadilah perekonomian internasional.

5. Perubahan Konsep Ruang dan Waktu

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu, dimana batas teritorial negara semakin memudar karena mudahnya migrasi penduduk. Seperti yang kita tahu, sekarang Singapura atau Malaysia jadi salah satu negara tujuan wisata Indonesia.

Dengan banyak tersedianya maskapai penerbangan yang mumpuni dan terjangkau, kedua negara tersebut seperti dekat jaraknya dengan Indonesia. Konon banyak yang sudah terbiasa bolak-balik ke sana seperti dekat saja.

Ciri-Ciri Globalisasi

Supaya lebih mengenal lebih dalam lagi tentang globalisasi, maka di bawah ini akan dijelaskan ciri globalisasi, yaitu:

  • Teknologi semakin maju, adapun contoh perkembangan teknologi adalah internet dan beberapa elektronik.
  • Banyak negara yang melakukan kerja sama ekonomi melalui perdagangan bilateral atau multilateral. Dengan begitu, kebutuhan suatu negara akan mudah terpenuhi.
  • Beberapa permasalahan dunia menjadi masalah bersama, seperti masalah kerusakan lingkungan.
  • Adanya akulturasi budaya yang terjadi karena mudahnya mendapatkan informasi tentang budaya negara lain.

Dampak Globalisasi

Jadi, globalisasi itu baik apa buruk? memberikan dampak negatif atau positif? Globalisasi memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Singkatnya globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional atau kuno akhirnya berkembang menuju modern dan terbuka.

Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat jadi mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Dampak globalisasi terjadi di bidang ekonomi dan sosial budaya adalah :

1. Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi

Globalisasi memberikan dampak di bidang ekonomi. Ada dampak positif ada juga dampak negatif. Apa saja dampaknya?

a. Dampak Positif Globalisasi

Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global.

Hujan barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar negeri. Hal ini tentu saja meningkatkan kreatifitas dan memantik inovatif di kalangan masyarakat luas.

Mudah mendapatkan barang dari luar negeri dengan harga terjangkau. Tak bisa dipungkiri jika barang dari negeri Tirai bambu china kini merajai pasar dalam negeri. Dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita bisa mendapatkan barang-barang tersebut. sudah banyak distributor yang bermain di barang import china.

Bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar negeri. Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka dimana- mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran.

Terbukanya kesempatan bekerja di luar negri. Bekerja di luar negeri menjadi hal yang tak lagi ribet sekarang. Banyak agen yang menyalurkan tenaga kerja di luar negeri.

b. Dampak Negatif Globalisasi

Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan dikuasai barang-barang impor. Apalagi jika konsumen lebih menyukai produk luar negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal.

Memicu konsumerisme atau gaya hidup tidak hemat di masyarakat. Maraknya demam korea di kalangan anak muda membuat mereka membidik style Korea. Kecintaan mereka pada band- band korea menyebabkan mereka jor-joran membeli merchandise artis favorit mereka. Berapapun harga yang dipasang tak lagi jadi keluhan. itulah mengapa Indonesia dianggap pasar menjanjikan bagi mereka. Begitu juga dengan para pengoleksi brand ternama luar negeri. Kemudahan mereka dalam mengoleksi barang akan sulit dikendalikan.

Masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja lokal. Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia. bahkan di dunia entertaiment kita sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia.

Matinya usaha-usaha lokal karena penjualan barang dari luar negeri. Jika, barang dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan membuat pengusaha lokal gulung tikar. Gagal bersaing dengan produk luar membuat para pedagang terjungkal.

Dengan adanya globalisasi ini, segala hal jadi dipermudah dengan adanya kemunculan E-Commerce, kontrak elektronik dan lainnya. Namun, hal tersebut jga membuat semakin banyaknya kejahatan dunia maya. Oleh sebab itu, adanya buku Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Hukum Bisnis Di Indonesia ini membahas mengenai dampak globalisasi terhadap hukum bisnis yang berlaku di Indonesia.


2. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial Budaya

Seperti halnya di bidang ekonomi, di bidang sosial juga ada dampak yang diberikan oleh globalisasi, di antaranya:

a. Dampak Positif Globalisasi

Dalam hal sosial budaya, globalisasi memiliki dampak positif, yaitu mengubah pola pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern. Orang- orang jaman dahulu dikenal berpikiran kuno. Wajar karena akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan. Maka pola pikir masyarakat pun berubah menjadi modern.

Membuat masyarakat mengenal keberagaman budaya di dunia (multikulturalisme dunia). Selain itu, menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat akibat adanya saling ketergantungan baik ketergantungan pekerjaan maupun pendidikan.

b. Dampak Negatif Globalisasi

Jika gagal memahami modernisasi akan mengakibatkan seperti kenakalan remaja akibat meniru tayangan di dunia maya. Berseliwerannya tayangan di televisi atau internet membuat membuat remaja menerima dengan mudah menyerap hal negatif dari tayangan tersebut.

Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Seperti halnya yang kini sedang terjadi. Gelombang budaya korea tengah melanda. Remaja mulai menggandrungi segala hal berbau korea, dari mulai musik, drama , baju bahkan makanan. Ketika menyantap makanan korea dianggap lebih keren dibanding menyantap gudeg misalnya maka itu menjadi dampak negatif dari globalisasi.

Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Akhir-akhir ini budaya Indonesia mulai ditinggalkan oleh anak muda. Mereka lebih merasa bangga bisa menirukan tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia.

Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi

Berdasarkan pengertian globalisasi, maka globalisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi ada beberapa faktor penyebabnya, diantaranya:

1. Transportasi Mudah Diakses

Globalisasi dapat terjadi karena transportasi mudah diakses, sehingga seseorang mudah untuk pergi ke luar negeri, seperti pesawat.

2. Adanya Perdagangan Internasional

Faktor penyebab globalisasi berikutnya adalah adanya ekonomi terbuka atau perdagangan internasional. Dengan adanya perdagangan internasional, maka berbagai macam produk dari luar negeri akan mudah masuk ke Indonesia.

3. Teknologi dan dan Transportasi yang Terus Berkembang

Teknologi dan transportasi yang terus berkembang ini menjadi salah satu penyebab terjadinya globalisasi. Contoh dari perkembangan teknologi bisa kita lihat dengan adanya e-commerce.

Aspek Globalisasi

Setelah membahas pengertian globalisasi hingga faktor penyebabnya, pembahasan selanjutnya adalah aspek globalisasi. Pada umumnya, perkembangan globalisasi ini dilihat dari 3 aspek, yaitu aspek politik, aspek ekonomi, dan aspek sosial budaya.

Aspek Politik

Dengan adanya globalisasi, maka muncullah organisasi tingkat dunia, sehingga dapat terjadi hubungan politik dengan banyak negara. Organisasi tingkat dunia, seperti World BankWTO, dan sebagainya.

Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi mengalami perkembangan yang cukup signifikan karena adanya globalisasi ini. Hal in dapat terjadi karena sudah banyak negara yang bisa melakukan perdagangan internasional. Bahkan, sudah ada banyak e-commerce dalam negeri dan luar negeri, sehingga memudahkan konsumen dalam berbelanja.

Aspek Sosial Budaya

Globalisasi seringkali dilihat dari masuknya budaya luar negeri ke dalam negeri. Masuknya budaya ini umumnya terjadi melalui internet atau media sosial.

Manfaat Globalisasi

Selain memberikan dampak baik positif maupun negatif, Globalisasi juga memberikan manfaat. Manfaat dari adanya globalisasi adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Kemudahan dalam Berkomunikasi

Akan memberikan sebuah kemudahan di dalam bidang komunikasi dengan orang lainnya. Andai tak ada globalisasi mungkin komunikas kita hanya berputar di daerah lokal saja.

2. Mudah dalam Mendapatkan Barang dari Luar Negeri

Akan memberikan sebuah kemudahan di dalam mendapatkan berbagai macam bentuk barang yang dimana akan memuaskan kehidupan dari seorang manusia. Mau baju bermerk buatan Amerika? Mau mobil canggih buatan Jerman? gampang tinggal pesan. Barang mudah untuk didapatkan meskipun dari luar negeri sana.

3. Transportasi Umum yang Semakin Banyak

Akan terjadinya sebuah bentuk mobilitas dari penduduk yang dimana semakin tinggi dengan bantuan berbagai macam bentuk kendaraan transportasi. Jarak tempat bekerja dengan rumah takkan jadi kendala. Mau siang atau malam kita mudah mendapatkan transportasi.

4. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru

Akan membuka berbagai macam bentuk lowongan pekerjaan. Hal ini Bisa mengurangi jumlah pengangguran tentunya. Dengan begitu, tingkat kesejateraan masyarakat bisa terus mengalami peningkatan.

5. Sektor Pariwisata Bisa Bertambah

Akan meningkatkan pertumbuhan dari sektor pariwisata. Indonesia akan lebih mudah mengenalkan tempat- tempat pariwisata ke mata dunia. Tempat- tempat indah seluruh nusantara akan segera sampai ke mata dunia.

6. Demokrasi yang Lebih Transparan

Akan meningkatkan demokrasi yang ada hingga lebih transparan. Kemudahan mengakses informasi membuat pesta politik seperti pemilu mudah untuk diikuti. Hal ini menyebabkan pesta demokrasi bisa lebih transparan. Kecurangan relatif bisa berkurang.

Cara Menghadapi Globalisasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa globalisasi ini memiliki dampak negatif dan dampak positif. Oleh karena itu, kita perlu pandai dalam menghadapi globalisasi agar tidak meninggalkan nilai-nilai budaya asli. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan “pandai” adalah tetap berusaha untuk berpikir kritis ketika mendapatkan informasi yang berasal dari media massa atau media sosial, serta ketika ingin mempelajari budaya asing, sehingga nilai-nilai budaya tidak ditinggalkan.

Cara lainnya untuk menghadapi globalisasi adalah tetap berusaha untuk membeli produk-produk lokal, sehingga usaha dalam negeri tetap berjalan dan tetap mampu bersaing dengan produk luar negeri. Selain itu, dapat meningkatkan perekonomian nasional.

Contoh Globalisasi

Setelah mengetahui pengertian globalisasi hingga dampak positif globalisasi dan dampak negatif globalisasi, maka pembahasan selanjutnya adalah contoh globalisasi, yaitu:

  • Adanya perdagangan antar negara untuk memenuhi kebutuhan dalam dalam negeri
  • Bekerja di luar negeri akan lebih mudah
  • Mudah dalam mempelajari budaya dan bahasa luar negeri
  • Sikap toleransi menghargai budaya negara lain lebih besar
  • Adanya organisasi internasional
  • Bisa berperan dalam melakukan perdamaian dunia
  • Belajar dengan teknologi modern dan canggih
  • Adanya pertukaran pelajar ke luar negeri.

0 comments:

Post a Comment